Selasa, 12 Juni 2012

Membersihkan Screen Sablon


Screen dapat anda pakai secara berulang – ulang sampai kain screen tersebut robek atau tidak dapat dilalui lagi oleh tinta sablon.

Dengan melakukan perawatan yang benar, maka anda dapat melakukan penghematan dalam membeli screen yang baru.

Nah, salah satu perawatan yang perlu anda lakukan adalah dengan selalu melakukan proses pembersihan terhadap screen, baik screen itu hendak dipakai atau akan anda simpan untuk dipakai di kemudian hari.

Ada dua kondisi dimana anda harus membersihkan screen, yaitu pertama untuk menghilangkan sisa – sisa tinta seusai menyablon dan kedua untuk menghapus obat afdruk / stencil sehingga kain saring terbebas dari obat afdruk tersebut seperti kondisinya yang semula.

Ada banyak obat / bahan – bahan kimia yang dapat anda gunakan untuk proses ini, semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing, jadi anda harus mencoba – coba sendiri mana yang lebih efektif yang dapat anda gunakan. Tapi jangan khawatir, di Tutorial ini akan kami coba bahas secara lengkap.

Pertama, membersihkan screen dari sisa – sisa tinta :

Sebelumnya, kami menganjurkan untuk tidak membiarkan tinta yang telah anda tuangkan diatas screen sampai mengering. Tinta – tinta textile terutama tinta rubber / karet saat mengering akan menggumpal dan dapat menyumbat pori – pori kain saring / screen. Bila gumpalan tinta ini tersangkut diantara sela – sela kain saring, maka akan sangat sulit untuk dibersihkan. Untuk itu selalu biasakan diri anda untuk membersihkan tinta diatas screen sebelum tinta itu menjadi kering.

Untuk membersihkan tinta yang masih belum mengering anda cukup membersihkannya dengan lap yang telah dibasahi dengan air, atau anda juga dapat membersihkannya dengan bantuan air yang mengalir dan mengusapnya secara perlahan sampai tinta tersebut bersih semuanya dari screen. Namun hati – hati, karena meskipun obat afdruk yang anda gunakan berjenis waterbase yang relatif dapat menahan serangan air, tapi dalam intensitas tertentu air dapat merusak afdrukkan yang telah anda buat.

TIPS 1 : anda dapat menggunakan cairan PRINTOL / Textile Retader untuk membantu melunakkan sisa – sisa tinta textile yang sedikit sulit untuk dibersihkan. O ya, cairan ini dapat juga membantu anda dalam proses penyablonan ( terutama untuk tinta jenis rubber / karet ), karena berfungsi menghancurkan tepung yang terkandung di jenis tinta seperti ini, sehingga saat anda menyablon akan terasa lebih mudah dan tinta tidak cepat mengering.

TIPS 2 : bila anda berminat untuk menghancurkan afdrukan yang telah anda buat karena anda sedang iseng Tongue out atau anda memang ingin mengganti gambar yang anda ingin cetak, namun sisa – sisa tinta yang ada tidak mau hilang, anda boleh mencoba kombinasi bahan – bahan kimia sebagai berikut ; cairan kaporit / bayclin boleh dicampur dengan cairan soda api / coustic ( hati – hati cairan ini sangat gatal bila terkena kulit, jadi usahakan untuk menggunakan sarung tangan karet yang tebal saat menggunakannya ), dan anda juga bisa mencoba untuk menambahkan cairan M – 3 untuk merontokkan tinta tersebut. Semoga berhasil kawan – - O ya, anda perlu menyiramkan cairan kombinasi ini ke seluruh permukaan screen dan tunggu beberapa saat ( kurang lebih 15 – 30 menit ) lalu setelah itu bilas dengan semprotan air yang bertekanan tinggi.

TIPS 3 : bila semua cara telah anda coba namun tetap gagal, ini berarti saatnya anda mempraktekkan jurus rahasia yang telah anda pelajari dari suhu anda, dengan jurus dewa mabuk, pasang kuda – kuda anda, lalu tendang sekuat mungkin screen tersebut sehingga membuat lubang yang menganga di kain saring, bila anda sudah merasa puas setelah membalaskan dendam membara anda, anda bisa mempertimbangkan untuk ;

1. Membeli screen baru

2. Memasang kain saring / screen baru di bingkai lama yang telah anda lubangi tersebut. Tongue out

Kedua, membersihkan screen dari obat afdruk :

Ada beberapa obat / bahan pembersih screen yang dapat anda gunakan untuk melakukan proses ini, seperti misalnya ;
REMOVER PASTA :

Pembersih berbentuk pasta ini cukup efektif untuk membersihkan screen yang relatif bersih dari kotoran ( sisa tinta ), kelebihannya adalah sifatnya yang ramah lingkungan sehingga cukup aman untuk kulit dan tidak akan merusak kain saring anda / screen. Cara penggunaannya : cukup dioleskan secara merata ke bidang screen yang masih terlapisi oleh stencil / obat afdruk ( setelah terbebas dari bekas tinta ), biarkan obat ini bekerja ( sekitar 5 menit ), lalu siram dengan air bertekanan tinggi, ulangi proses bila stencil belum bersih sempurna.
CAIRAN KAPORIT & SODA API ( COUSTIC ) :

Bahan kimia yang cukup keras, jangan coba – coba mandi pakai cairan ini dijamin anda akan gatal – gatal Laughing. Sudah diakui keandalannya oleh para praktisi sablon untuk menghilangkan bekas stencil / obat afdruk, terutama karena harganya yang sangat terjangkau. Kekurangannya adalah kalau digunakan secara berlebihan dapat merusakkan kain saring / screen. Cara penggunaan : larutkan bubuk kaporit dengan air hangat secukupnya ( usahakan anda membeli serbuk kaporit yang berbentuk tepung halus – bukan yang butiran ) aduk sampai merata, lakukan yang sama dengan soda api ( hati – hati soda api akan menimbulkan reaksi kimia ketika dilarutkan dengan air – jadi gunakan wadah yang tahan panas dan jangan dekat – dekat ketika proses ini terjadi ), campur kedua cairan ini menjadi satu dengan perbandingan 1 : 1, siramkan cairan ini ke screen yang ingin anda bersihkan, gosok secara perlahan dan merata menggunakan sikat gigi bekas, diamkan beberapa saat, setelah obat afdruk terlihat meluntur, siram dengan air bertekanan tinggi sampai screen bersih secara sempurna.
PEMBERSIH CAIR

Mirip seperti cairan kaporit & soda api, namun lebih bersahabat terhadap kain saring / screen. Daya bersihnya cukup bagus, penggunaannya sangat mudah cukup disiramkan saja, diamkan beberapa saat sampai obat bekerja, lalu siram dengan air bertekanan tinggi.
GHOST REMOVER / FABRIC REGENERATOR

Apa ??!! Pembasmi Hantu ?? emangnya roh gentayangan bisa ikutan nyablon yach ?? Tongue out

Hehehe … ini bukan hantu beneran, tapi sifatnya sama – sama nyebelin. Yang dimaksud disini adalah terjadinya pembayangan yang disebabkan oleh tinta yang tersangkut disela – sela jaring kain saring. Biasanya pembayangan ini sulit sekali dibasmi oleh obat pembersih stencil / obat afdruk biasa, dan kalo dibiarkan bisa mengganggu saat pencetakan berikutnya. Jadi anda bisa menggunakan Ghost Remover / Fabric Regenerator Pasta untuk menghilangkannya, cara penggunaannya mirip dengan Remover Pasta.
DEGREASER

Sebenarnya obat ini fungsinya untuk membersihkan sisa – sisa kotoran yang masih menempel di screen seperti ; debu, minyak, tinta, dsb. Ada yang berbentuk pasta dan ada juga yang berbentuk cairan. Meskipun fungsinya cukup penting sebagai salah satu rangkaian dalam proses pembersihan screen, namun banyak praktisi sablon di Indonesia yang tidak menggunakannya, apalagi alasannya kalau bukan karena harganya yang mahal. Alternatif murah yang bisa anda gunakan adalah dengan menggunakan campuran sabun colek dengan M 3 ( meskipun sedikit ngaco karena M 3 itu sebenarnya minyak ). Bila anda ingin agar screen anda awet dan selalu bersih, maka sebaiknya anda selalu menggunakan obat degreaser ini sebelum anda menggunakan obat pembersih stencil / obat afdruk, juga setelah obat adruk tersebut dibersihkan dari screen ( untuk menghilangkan sisa obat pembersih yang masih tersisa di screen, karena dapat mempengaruhi hasil afdrukan anda selanjutnya ).

Written by hanzo
http://cannizaro.wordpress.com/2007/06/05/membersihkan-screen-sablon/

SABLON MANUAL | Jenis dan Cara Sablon



  1. Sablon Rubber
    Inilah yg paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon diatas dasar kain yg melar dibutuhkan tinta sablon (cat) rubber dengan ramuan khusus agar tinta sablon dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.
  2. Sablon Pigmen
    Ini cat / tinta sablon yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.
  3. Sablon Plastisol
    cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh investasi yg banyak bila menggunakan cat ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.
  4. Sablon Glow in the dark
    Tinta sablon yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.
  5. Sablon Reflektif
    Tinta sablon yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya. Produksi dari 3M.
  6. f. Sablon Discharge
    Tinta sablon dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.
  7. Sablon Flocking
    Tinta sablon dengan bentuk jadi seperti beludru.
  8. Sablon Foam atau cat timbul.
    Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.
  9. Salon Separasi: proses pemisahan warna disain untuk dijadiin film. Nah jenisnya ada 2 kalo ga salah. Ada yg spot color atau warna blok biasanya ini untuk disain berbentuk vektor, ada yg raster namanya process color. Disebut process color soalnya kalo pake cat plastisol warna2 yg udah dipisahin itu udah ada (udah diproses duluan, maksudnya udah ada yg jual jadinya kita ga perlu nyampur lagi), tapi bisa juga dipake buat cat rubber, tapi ga begitu bagus karena cat palstisol keunikannya adalah bisa ditumpuk pada saat masih basah jadi warnanya bisa nyampur.
  10. Sablon Glitter: Sablonan yang memakai tinta berupa campuran serbuk, ada yg halus ada yg kasar, makin kasar makin renggang pula jenis screen yg digunakan.
  11. Sablon Foil: Sablonan dengan menggunakan bahan kertas logam, hmm kaya foil yg ada di undangan2 gitulah, sifat foil mengkilat.
  12. Sablon High Density: Sablonan timbul dari jenis plastisol. Kalo dirubber disebutnya Foam (timbul busa) Kalo high density timbulnya bener2 kotak presisi sedang foam timbulnya melengkung
  13. Sablon High Frequency tuch apa? Ha, apa pla ini bah? gw belon tau, tapi kalo dari namanya mungkin sablon dengan cat plastisol yg memakai raster2 kecil, makanya disebut high frequency abis rasternya rapat banget (plastisol bisa 55 sampe 60 pdi (dot per inch))
  14. Sablon Aspal, Salah satu jenis plastisol. Bentuk jadinya ya kaya aspal,… hitam (warna laen ada ga yaa) dan rada2 kasar dan agak mengkilat gitu,….


Sumber: cannizaro.wordpress.com