Berikut ini adalah jenis bahan yang digunakan untuk produksi Jaket :
1. Fleece
Fleece merupakan bahan yang memiliki
lapisan serat seperti kapas pada permukaan satunya. Pada industri garment
sering menggunakan bahan fleece untuk pembuatan jaket, sweater, jumper, dll.
Karena bahannya yang bersifat hangat namun tidak panas dan nyaman dipakai.
Fleece sendiri memiliki bermacam jenis seperti Fleece katun dan Fleece
Polyester.
Sebenarnya kedua fleece
tersebut karakteristiknya sama, tapi yang membedakan dari bahan dasar, kalau
cotton fleece, kandungan katun(cotton)-nya lebih dari 70% sedangkan kalau
fleece kandungan katunnya di bawah 50%. Semakin tinggi
kandungan katunnya, semakin mahal harganya.
2. Terry
Bahan katun yang sangat nyaman untuk jaket atau sweater, tebal namun tidak
panas karena tidak berbulu. Cocok bagi mereka yang berada di iklim tropis.
Bahan ini mirip dengan Fleece, hanya serat (alurnya) lebih kecil dan lebih
halus tidak berbulu. Penggunaannya hampir sama dengan bahan Fleece. Ada juga yang menyebut bahan ini sebagai Baby Terry, karena pada awalnya bahan ini
banyak digunakan untuk baju anak lebih tepatnya untuk bayi dan balita.
3. Drill Katun
Bahan drill katun biasa digunakan
sebagai bahan jaket yang menyerap keringat, sifatnya halus dan nyaman karena
serat katunnya tinggi. Cocok untuk jaket pengendara sepeda motor yang
tidak ingin kepanasan dan sekedar menghindari kulit menjadi hitam. Bisa juga
dijadikan jaket untuk komunitas, kelompok atau paguyuban.
Berdasarkan besar kecilnya serat, kain drill dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
Berdasarkan besar kecilnya serat, kain drill dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
a. Twist Drill
Saat
ini terdapat kain twist drill yang memiliki karakteristik water reppelent atau
atau air tidak mudah menembus kain jenis ini. Kain ini biasanya digunakan untuk
jaket almamater dengan zipper. Sehingga jaket almamater dengan zipper ini juga
dapat digunakan untuk kegiatan luar ruangan (outdoor).
b. American Drill
Karakteristik
kain American drill adalah permukaan kainnya lebih lembut. Kain jenis American
drill terbuat dari bahan katun dan polyester. Anda bisa menggunakan jenis kain
ini untuk membuat jas almamater.
c. Japan Drill
Kain
japan drill memiliki karakteristik lebih kuat dan tebal dibandingkan jenis kain
lainnya. Kain japan drill yang paling disukai adalah komposisinya lebih banyak
terbuat dari katun karena lebih nyaman dipakai dibandingkan kain american drill
yang banyak kandungan polyesternya. Merek yang terkenal adalah Nagata Drill.
4. Twill
Memiliki teksture seperti drill,
perbedaanya ada pada ketebalannya yang lebih tebal dari drill, biasa di gunakan
juga untuk bahan jaket dan chinos.
5. Polar Fleece
Bahan ini merupakan campuran antara viscose, cotton dan
polyester. Bahan ini sifatnya panas dan kurang dapat menyerap kain. Ciri-ciri
dari bahan ini adalah bahan ini seperti memiliki bulu pada bagian luar dan
dalam. Bahan kain ini biasanya cocok digunakan untuk Sweater/jaket untuk naik gunung.
6. Wol
Wol juga
bisa dibuat menjadi jaket. Wol terbuat dari benang pintal yang tebal dari kulit
domba. Wol adalah bahan yang hangat bila dipakai sehingga pada umumnya tidak
perlu menggunakan lapisan dalam. Lapisan dalam digunakan untuk memberi efek
halus pada kulit badan kita, seperti bahan katun tipis, supaya yang memiliki
kulit sensitif terhadap sentuhan benang wol tidak berpengaruh terhadap kulitnya
dan kain yang dipakainya.
2. 7. Kanvas
Kain kanvas adalah
sejenis kain buatan pabrik yang berserat tebal dan sangat kuat. Bahan ini
awalnya digunakan untuk membuat lukisan. Pada perkembangannya kain kanvas mulai
digunakan untuk membuat tas, sepatu, jaket, tenda, terpal, penutup truk, payung
taman, dan berbagai macam aksesoris. Kain kanvas memiliki ketebalan yang
sempurna untuk dijadikan jahitan yang menarik.
3. 8. Diadora, Adidas, Lotto
Terlihat seperti merek ya, memang ketiga
jenis kain diatas adalah bahan yang sering digunakan untuk bahan jaket sporty,
dan nama yang dipakai diambil dari merek yang sering menggunakan bahan
tersebut. Lotto dan Diadora adalah bahan jaket yang agak mengkilat, Diadora
agak lebih tebal, sedangkan Adidas lebih tidak mengkilat.
4. 9. Corduroy
Kain ini bergaris-garis, dan selain
sebagai bahan jaket, corduroy juga bisa digunakan sebagai bahan celana. Bahan
ini sudah jarang digunakan karena terkesan kuno.
5. 10. Parasut
Kain parasut
merupakan bahan yang dikenal sangat tipis dan relatif kedap air. Sesuai dengan
sifatnya yang anti air, kain ini sangat cocok digunakan pada saat musim hujan
untuk melindungi dari siraman air. Bahan baku yang digunakan pada pembuatan
kain parasut adalah sejenis poliester. Jenis bahan ini berasal dari serat
sintetis atau buatan dari hasil pengolahan minyak bumi yang kemudian diproses
menjadi serat fiber poly. Dilihat dari bahan baku pembuatnya bisa dipastikan
bahan ini tidak dapat menyerap keringat sehingga kurang cocok jika dikenakan
pada udara panas. Bahan parasut sangat mudah dibersihkan, cepat kering dan
tidak menimbulkan bau.
6. 11. Taslan
Bahan ini paling terkenal paling
eksklusif,karena bahan ini ada sub nya yang anti air, sebenarnya bahan taslan
ini banyak macamnya seperti taslan salur, taslan korea, taslan Lokal, atau
taslan taslan yang lain. Taslan juga ada jenisnya yang anti air, untuk anda yang
menginginkan eksklusifitas saya sarankan anda menggunakan jenis bahan jaket
taslan.
7. 12. Jeans
Nama jeans pertama kali datang dari sejenis bahan yang dibuat di
Eropa. Nama jeans diambil dari pelaut Genoa di Italia. Pelaut ini selalu
mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan jeans. Bahan ini tidak hanya menarik untuk membuat sepasang
celana atau baju. Biasanya celana jeans bahan yang digunakan untuk membuat
jaket. Tekstur yang cukup tebal dan berat dapat digunakan sebagai alternatif
pilihan untuk model bahan jaket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar