1.  Fleece
Fleece merupakan bahan yang memiliki lapisan serat seperti kapas pada permukaan satunya. Pada industri garment sering menggunakan bahan fleece untuk pembuatan jaket, sweater, jumper, dll. Karena bahannya yang bersifat hangat namun tidak panas dan nyaman dipakai. Fleece sendiri memiliki bermacam jenis seperti Fleece katun dan Fleece Polyester.
Sebenarnya kedua fleece tersebut karakteristiknya sama, tapi yang membedakan dari bahan dasar, kalau cotton fleece, kandungan katun(cotton)-nya lebih dari 70% sedangkan kalau fleece kandungan katunnya di bawah 50%. Semakin tinggi kandungan katunnya, semakin mahal harganya.
img-1420551323.jpg 
2. Terry
Bahan katun yang sangat nyaman untuk jaket atau sweater, tebal namun tidak panas karena tidak berbulu. Cocok bagi mereka yang berada di iklim tropis. Bahan ini mirip dengan Fleece, hanya serat (alurnya) lebih kecil dan lebih halus tidak berbulu. Penggunaannya hampir sama dengan bahan Fleece. Ada juga yang menyebut bahan ini sebagai Baby Terry, karena pada awalnya bahan ini banyak digunakan untuk baju anak lebih tepatnya untuk bayi dan balita.
img-1420551602.png 
3. Drill Katun
Bahan drill katun biasa digunakan sebagai bahan jaket yang menyerap keringat, sifatnya halus dan nyaman karena serat katunnya tinggi. Cocok untuk  jaket pengendara sepeda motor yang tidak ingin kepanasan dan sekedar menghindari kulit menjadi hitam. Bisa juga dijadikan jaket untuk komunitas, kelompok atau paguyuban.
Berdasarkan besar kecilnya serat, kain drill dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
a.    Twist Drill
Saat ini terdapat kain twist drill yang memiliki karakteristik water reppelent atau atau air tidak mudah menembus kain jenis ini. Kain ini biasanya digunakan untuk jaket almamater dengan zipper. Sehingga jaket almamater dengan zipper ini juga dapat digunakan untuk kegiatan luar ruangan (outdoor).
img-1420551826.jpg
b.    American Drill
Karakteristik kain American drill adalah permukaan kainnya lebih lembut. Kain jenis American drill terbuat dari bahan katun dan polyester. Anda bisa menggunakan jenis kain ini untuk membuat jas almamater.
img-1420551885.jpg
c.    Japan Drill
Kain japan drill memiliki karakteristik lebih kuat dan tebal dibandingkan jenis kain lainnya. Kain japan drill yang paling disukai adalah komposisinya lebih banyak terbuat dari katun karena lebih nyaman dipakai dibandingkan kain american drill yang banyak kandungan polyesternya. Merek yang terkenal adalah Nagata Drill.
img-1420551913.jpg
4. Twill
Memiliki teksture seperti drill, perbedaanya ada pada ketebalannya yang lebih tebal dari drill, biasa di gunakan juga untuk bahan jaket dan chinos.
img-1420552006.JPG
5. Polar Fleece
Bahan ini merupakan campuran antara viscose, cotton dan polyester. Bahan ini sifatnya panas dan kurang dapat menyerap kain. Ciri-ciri dari bahan ini adalah bahan ini seperti memiliki bulu pada bagian luar dan dalam. Bahan kain ini biasanya cocok digunakan untuk Sweater/jaket untuk naik gunung.
img-1420552543.jpg
6.  Wol
Wol juga bisa dibuat menjadi jaket. Wol terbuat dari benang pintal yang tebal dari kulit domba. Wol adalah bahan yang hangat bila dipakai sehingga pada umumnya tidak perlu menggunakan lapisan dalam. Lapisan dalam digunakan untuk memberi efek halus pada kulit badan kita, seperti bahan katun tipis, supaya yang memiliki kulit sensitif terhadap sentuhan benang wol tidak berpengaruh terhadap kulitnya dan kain yang dipakainya.
img-1420552933.jpg
2.  7.  Kanvas
Kain kanvas adalah sejenis kain buatan pabrik yang berserat tebal dan sangat kuat. Bahan ini awalnya digunakan untuk membuat lukisan. Pada perkembangannya kain kanvas mulai digunakan untuk membuat tas, sepatu, jaket, tenda, terpal, penutup truk, payung taman, dan berbagai macam aksesoris. Kain kanvas memiliki ketebalan yang sempurna untuk dijadikan jahitan yang menarik.
 img-1420552663.jpg
3.  8. Diadora, Adidas, Lotto
Terlihat seperti merek ya, memang ketiga jenis kain diatas adalah bahan yang sering digunakan untuk bahan jaket sporty, dan nama yang dipakai diambil dari merek yang sering menggunakan bahan tersebut. Lotto dan Diadora adalah bahan jaket yang agak mengkilat, Diadora agak lebih tebal, sedangkan Adidas lebih tidak mengkilat.
img-1420552745.jpg

4.  9. Corduroy
Kain ini bergaris-garis, dan selain sebagai bahan jaket, corduroy juga bisa digunakan sebagai bahan celana. Bahan ini sudah jarang digunakan karena terkesan kuno.
img-1420553027.jpeg

5.  10. Parasut
Kain parasut merupakan bahan yang dikenal sangat tipis dan relatif kedap air. Sesuai dengan sifatnya yang anti air, kain ini sangat cocok digunakan pada saat musim hujan untuk melindungi dari siraman air. Bahan baku yang digunakan pada pembuatan kain parasut adalah sejenis poliester. Jenis bahan ini berasal dari serat sintetis atau buatan dari hasil pengolahan minyak bumi yang kemudian diproses menjadi serat fiber poly. Dilihat dari bahan baku pembuatnya bisa dipastikan bahan ini tidak dapat menyerap keringat sehingga kurang cocok jika dikenakan pada udara panas. Bahan parasut sangat mudah dibersihkan, cepat kering dan tidak menimbulkan bau.
img-1420553139.jpg

6.  11. Taslan
Bahan ini paling terkenal paling eksklusif,karena bahan ini ada sub nya yang anti air, sebenarnya bahan taslan ini banyak macamnya seperti taslan salur, taslan korea, taslan Lokal, atau taslan taslan yang lain. Taslan juga ada jenisnya yang anti airuntuk anda yang menginginkan eksklusifitas saya sarankan anda menggunakan jenis bahan jaket taslan.
img-1420553165.jpg

7.  12. Jeans
    Nama jeans pertama kali datang dari sejenis bahan yang dibuat di Eropa. Nama jeans diambil dari pelaut Genoa di Italia. Pelaut ini selalu mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan jeans. Bahan ini tidak hanya menarik untuk membuat sepasang celana atau baju. Biasanya celana jeans bahan yang digunakan untuk membuat jaket. Tekstur yang cukup tebal dan berat dapat digunakan sebagai alternatif pilihan untuk model bahan jaket. 
img-1420553317.jpg